telusuri Blog INI

Wednesday, 1 April 2015

Tugas kelompok Komp.Ter

TUGAS KOMPUTER TERAPAN
  1. Perangkat Lunak pada Komputer Terapan Jaringan
  1. Membaca manual instalasi/setup
  2. Koneksi kendali ke perangkat lunak
  3. Sistem Keamanan Jaringan
  4. Sisitem Administrasi Jaringan

  1. Membaca manual instalasi/setup
Membaca Manual Instalasi/setup adalah Membaca dan mengatur semua kegiatan instalasi secara manual tidak secara otomatis contoh Installasi Windows 7 pada PC :
Langkah 1: Mengatur BIOS Komputer
Nyalakan komputer, sebelum masuk kedalam tampilan start up sistem operasi biasanya akan ada petunjuk yang tertulis pada layar bagian bawah untuk menekan tombol tertentu agar bisa masuk ke pengaturan BIOS. Apabila telah masuk kedalam BIOS silakan Anda atur first boot komputer menjadi CD/DVD apabila akan melakukan installasi menggunakan DVD atau menjadi removable disk apabila akan menginstall menggunakan flashdisk. Save dan restart komputer
Langkah 2: Memulai Instalasi
Setelah komputer kembali menyala, pada layar akan muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD…. Silakan tekan tombol apa saja pada keyboard, selanjtunya Windows akan memulai mempersiapkan penginstalan.
Langkah 3: Mengatur Bahasa dan Format
Untuk bahasa pilih English, untuk format silakan cari dan pilih Indonesia agar format komputer mengikuti format standar di Indonesia, seperti format ukuran menggunakan centimeter (cm), format kertas menggunakan A4, format tanggal menggunakan format 24 jam dan lain sebagainya. Keyboard dan input method pilih saja US kemudian Next.
Selanjutnya klik Install now. Silakan dibaca ketentuan lisensi yang diberikan Microsoft, jangan lupa untuk menceklis I accept the license terms dan klik Next.
Langkah 4: Mengatur Partisi
Pada jendela tipe instalasi pilih Custom (advanced). Kemudian pilih Drive option (advanced)
  1. Apabila ini adalah kali pertama komputer Anda di install sistem operasi maka tampilanya akan terlihat seperti gambar di bawah. Klik New.
Pertama, kita akan membuat partisi untuk penginstalan Windows 7, silakan isi Size (kapasitas) penyimpanan untuk partisi pertama sesuai kebutuhan, untuk penggunaan komputer standar 50.000Mb juga sudah lebih dari cukup. Kemudian Apply dan akan muncul notifikasi bahwa sistem akan membuat partisi tambahan untuk kebutuhan installasi, klik saja Ok.
  1. Untuk sisa kapasitas hardisk yang belum terpakai silakan Anda buatkan kembali menjadi partisi selanjutnya atau mungkin dibagi menjadi dua partisi disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Partisi kedua dan atau ketiga ini nantinya akan berfungsi sebagai penyimpanan data.
  2. Apabila sebelumnya komputer Anda telah terinstall sistem operasi Windows 7, Anda bisa melewatkan poin 1 dan 2.
Anda bisa langsung memilih partisi mana yang sebelumnya telah terinstall Windows 7 kemudian diformat beserta partisi sistem yang biasanya berlabel System Reserved dan berkapasitas 100Mb. Klik pada partisi yang akan digunakan untuk penginstallan Windows 7 dan Next.
Langkah 5: Installing Windows…
Perhatian : Abaikan apabila setelah restart terdapat perintah Press any key to boot from CD or DVD… seperti pada langkah ke 2 di atas.
Sekarang Anda hanya tinggal menunggu proses instalasi berjalan hingga selesai. Selanjutnya komputer akan melakukan restart, kemudian akan melanjutkan proses install hingga selesai dan kembali melakukan restart untuk yang kedua kalinya. Komputer akan melakukan konfigura hingga semua sistem benar-benar terkonfigurasi dengan benar.
Langkah 6: Nama Pengguna dan Sandi
Silakan isi User name sesuai keinginan Anda, klik Next. Selanjutnya apabila diperlukan silakan isi sandi sesuai keinginan Anda kemudian klik Next.
Langkah 7: Product Key
Pada jendela product key Anda akan dimainta memasukan product key agar Windows 7 yang kita install menjadi full version atau klik Skip untuk melewati proses ini. Apabila kita melewati langkah ini maka Windows 7 yang kita install akan menjadi trial selama 3 hari.
Langkah 8: Mengatur Waktu dan Time Zone
Setelah jendela product key, selanjutnya akan ditampilkan halaman setting untuk mengatur Windows update silakan pilih apakah Windows akan mendapatkan update secara otomatis atau akan menonaktifkan Windows update. Sesuaikan time zone, jam dan tanggal sesuai tanggal yang berlaku pada saat penginstalan kemudian klik Next.
  1. Koneksi Kendali Ke Perangkat Lunak
    Apa saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan sebagai berikut:
  1. Hub
  2. Switch
  3. Router dan Firewall
  4. Modem
  5. NIC Adapter
Semua piranti tersebut kebanyakan beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3 pada model referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer 3 dari model OSI. Sementara Bridge; Switch beroperasi pada layer 2 pada model OSI. Pengetahuan mengenai semua jenis piranti ini sangat penting bagi anda dalam merancang suatu system jarkom seperti pada scenario jaringan di tambang Guinea sebelumnya.
Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci dari semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
  1. Ethernet Hub
Hub merupakan salah satu perangkat jaringan komputer yang sudah dianggap kuno yang tidak bisa memanfaatkan bandwidth jaringan dengan efisien. Makanya kita tidak akan memakai perangkat Hub ini, akan tetapi setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak popular dan tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Piranti Jaringan – Hub
Penggunaan Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan menghasilkan kinerja jaringan yang sangat buruk, data collision yang berlebihan, dan berpotensi pada performa yang terputus-putus (time-out) bahkan putus sama sekali terhadap jaringan. Hubs juga memungkinkan data disusupi dan informasi sensitive bisa dicegat.
  1. Switch
Switch merupakan perangkat jaringan komputer yang bisa menaikkan kinerja tingkat keluaran jaringan lebih besar. Switch memungkinkan kita mengupgrade atau migrasi ke jaringan campuran 10/100 Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan jauh mengurangi pengaruh dari data collision pada jaringan.
Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen termasuk 
pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
  1. Mempelajari address MAC dari perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
  2. Table address MAC dibangun dan dipelihara
  3. Frame broadcast/multicast di lepas ke semua port
  4. Spanning Tree protocol (STP)digunakan untuk menghilangkan bridging loops (yaitu suatu sinyal broadcast yang tidak berujung alias sinyal yang mulek).
Perangkat jaringan komputer Switch yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam suatu system jaringan?
  1. Bisa memberikan koneksi switch minimum 100 Mbps kepada desktop
  2. Bisa memberikan koneksi switch 1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
  3. Mendukung command line, SNMP v2 dan Telnet
  4. Mendukung Spanning Tree Protocol (STP)
  5. Mendukung VLAN
  6. Mendukung virtual trunking protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
  7. Mendukung protocol STP per VLAN basis
  8. Bisa mendukung IP multicast
Piranti Jaringan – Switch
Perhatikan diagram jaringan diatas ini yang menggambarkan kebutuhan minimum sebuah switch dan koneksi ke server dan workstation atau desktop komputer dalam skala bisnis kecil. Antar server dan switch perlu koneksi Gigabit.
  1. Router dan firewall
Piranti atau perangkat jaringan komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah Router. Router bisa memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan jaringan LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan keamanan jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti Jaringan – Router
Hardware Router itu kayak komputer juga yang mempunyai komponen internal memory dari router yang seharusnya anda kenal:
  1. ROM: sudah terprogram, memory yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program bootstrap – yang merupakan system operasi dari router yaitu software IOS dan juga program Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang dijalankan saat router dihidupkan.
  2. Flash: memory yang non-volatile tapi bisa diprogram yang menyimpan program paten system operasi Cisco (IOS).
  3. RAM: merupakan memory volatile yang mengandung system operasi yang sedang beroperasi dan juga mentimpan konfigurasi dari router termasuk routing table.
  4. NVRAM: memory yang volatile tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup dari file configurasi startup (startup-config) dan juga register dari konfigurasi virtual.
Catatan: isi dari memory non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap tersimpan saat router dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router dimatikan.
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
  1. Untuk semua tujuan address dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai (yaitu address jaringan)
  2. Pemilihan jalur selalu optimal
  3. Forwarding paket berdasarkan data isian pada tabel routing. Jalur optimal dapat dipilih dari kemungkinan banyak pilihan jalur.
  4. Router menggunakan protocol routing untuk menkomunikasikan informasi routing dengan roouter lainnya. Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat dianjurkan untuk memakai routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
  5. Secara default, semua paket broadcast akan di blok.
  6. Harus menggunakan kedua address layer 2 (MAC) dan juga address layer 3.
  7. Security dan pengendalian dapat diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan extended access-list.
Kebutuhan minimum sebuah router
Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
  1. Mendukung IP routing
  2. Seharusnya modular dan rack-mounted (hanya opsional)
  3. Mendukung protocol routing OSPF untuk koneksi ke jaringan core global corporate WANanda
  4. Mendukung jenis koneksi WAN jika memang diperlukan seperti frame relayISDN; analog PSTN dan ATM.
  5. Mendukung paket filter (extended access-list)
  6. Untuk Cisco haruslah dengan IOS 12.1 keatas
  7. Mendukung interface command line, telnet dan manajemen SNMP v2
  8. Mendukung IP multicasting (CGMP, IGP dan PIM)
Fungsional internetwork sangat dipengaruhi oleh kinerja dan opsi konfigurasi yang diberikan oleh layanan interkoneksi WAN. Pada piranti router low-end yang tidak direkomendasikan, opsi seperti Quality of service (QoS), IP multicasting dan access-list extended kemungkinan tidak tersedia, sehingga aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi message interactive menjadi tidak mungkin.
4.Modem
Modem in adalah satu perangkat jaringan komputer sebagai interface antara jaringan local di tempatkan dirumah pelanggan dengan jaringan local office penyedia layanan WAN / internet. Modem biasanya disediakan oleh penyedia layanan broadband internet anda (ISP) ketika anda menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan modem mempunyai fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur sebuah router.  Modem yang mempunyai fitur NAT (router) memungkinkan kita berbagi sambungan internet dengan beberapa komputer yang ada pada jaringan.
Untuk modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi wifi.
  1. NIC adapter
Pada sebagian komputer kuno tidak dilengkapi dengan sebuah NIC adapter. sementara komputer jenis baru sekarang sudah dilengkapi dengan NIC adapter. NIC adapter adalah perangkat jaringan komputer yang merupakan interface penghubung antara komputer dengan perangkat switch agar bisa tergabung dengan jaringan
  1. Sistem Keamanan Jaringan
Apa itu Keamanan Jaringan
Satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi.
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan jaringan :
  • Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan dan orang-orang yang akan berbuat jahat.
  • Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus dari luar.
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
  1. Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
  2. Integrity Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
  3. Availability Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
  4. Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
  5. Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
  1. Interruption
Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau saluran jaringan.
  1. Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam suatu jaringan.
  1. Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya, dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
  1. Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan palsu kepada orang lain.
Ada beberapa prinsip yang perlu dihindari dalam menangani masalah keamanan :
  • diam dan semua akan baik-baik saja
  • sembunyi dan mereka tidak akan dapat menemukan anda
teknologi yang digunakan kompleks/rumit, artinya aman
Kepedulian Masalah Jaringan

Overview
Pendefinisian keamanan (pada jaringan komputer) dapat dilakukan dengan melihat target yang ingin dicapai melalui konsep ‘aman’. Berikut adalah daftar fitur
yang dapat mencegah/mengantisipasi serangan dari pihak luar ataupun pihak dalam.
Security Policy
Sebelum melanjutkan implementasi ke tingkat yang lebih jauh sebaiknya ditentukan dulu apa yang hendak dilindungi dan dilindungi dari siapa. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu penentuan kebijakan keamanan yang diambil.
  1. Informasi apa yang dianggap rahasia atau sensitif ?
  2. Anda melindungi sistem anda dari siapa ?
  3. Apakah anda membutuhkan akses jarak jauh?
  4. Apakah password dan enkripsi cukup melindungi ?
  5. Apakah anda butuh akses internet?
  6. Tindakan apa yang anda lakukan jika ternyata sistem anda dibobol?
Serta masih banyak pertanyaan lain tergantung bentuk organisasi yang anda kelola.
Kebijaksanaan keamanan tergantung sebesar apa anda percaya orang lain, di dalam ataupun di luar organisasi anda. Kebijakan haruslah merupakan keseimbangan antara mengijinkan user untuk mengakses informasi yang dibutuhkan dengan tetap menjaga keamanan sistem.

Keamanan Secara Fisik
Fisik dalam bagian ini diartikan sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server/jaringan dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Orang yang tidak berkepentingan ini bisa saja seorang tamu, staf pembersih, kurir pengantar paket, dan lainnya yang dapat masuk ke ruangan tersebut dan mengutak-atik piranti yang ada. Apabila seseorang memiliki akses terhadap ruangan tersebut, orang tersebut bisa saja memasang program trojan horse di komputer, melakukan booting dari floppy disk, atau mencuri data-data penting (seperti file password) dan membongkarnya di tempat yang lebih aman.
Untuk menjaga keamanan, taruhlah server di ruangan yang dapat dikunci dan pastikan bahwa ruangan tersebut dikunci dengan baik. Untuk menghindari pengintaian, gunakan screen-saver yang dapat dipassword. Atur juga semua komputer untuk melakukan fungsi auto-logout setelah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
BIOS Security
Sebenarnya seorang admin direkomendasikan men-disable boot dari floppy. Atau bisa dilakukan dengan membuat password pada BIOS dan memasang boot password.
  1. Administrasi Jaringan
Layanan Sistem Administrasi Jaringan
JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI
  1. Deskripsi Umum Lingkup Teknologi Informasi
Lingkup Teknologi Informasi secara umum dapat dibedakan sebagai berikut :
  1. Bidang penelitian (research), berkonsentrasi untuk melakukan pengkajian dan pencarian suatu metode dan penerapan baru bagi penemuan bidang teknologi informasi.
  2. Bidang pengembangan/pembuatan (development), berkonsentrasi untuk melakukan pembuatan produk teknologi informasi.
  3. Bidang penerapan (implementation), berkonsentrasi untuk melakukan pemasangan dan instalasi Teknologi Informasi kepada bidang bidang pekerjaan yang membutuhkan.
  4. Bidang pemeliharaan (maintenance), berkonsentrasi untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan produk Teknologi Informasi supaya terus menerus dapat digunakan sampai batas waktu tertentu.
  5. Bidang pengoperasian (operational), berkonsentrasi untuk melakukan penggunaan/ pengoperasian produk teknologi informasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan.
Sedangkan cakupan berdasarkan perangkat yang terlibat  dibedakan sebagai berikut:
  1. Bidang Perangkat Keras (hardware), terdiri atas :
    • Sistem masukan (input system): perangkat untuk memerima data dan memasukkan data ke dalam pengolah.
    • Sistem pengolah (processing system): perangkat untuk melakukan pengolahan data
    • Sistem penyimpan (stored system): perangkat untuk menyimpan data yang belum diolah, yang sedang diolah, atau yang sudah diolah, untuk digunakan kembali pada proses berikutnya.
    • Sistem keluaran (output system) : perangkat untuk menyampaikan atau menampilkan hasil pengolahan data kepada pengguna.
  2. Bidang Perangkat Lunak (software), dapat berupa :
    • Perangkat lunak Sistem Operasi (operational system software) : perangkat untuk menjalankan atau mengoperasikan suatu sistem komputer
    • Perangkat lunak bahasa program (programming language software) : perangkat untuk membuat produk aplikasi (Aplication software) tertentu.
    • Perangkat lunak paket aplikasi (Aplication software) : perangkat yang digunakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
  3. Bidang  Jaringan  (Network), dapat berupa :
    • Jaringan Lokal: berupa perangkat untuk menghubungkan suatu sistem pada daerah yang sempit (lokal) atau tertentu.
    • Jaringan Luas:  berupa perangkat untuk menghubungkan suatu sistem pada daerah yang luas (wide).
  4. Bidang Data (Data), dapat berupa jenis jenis data yang akan diolah ke dalam sistem, untuk dijadikan suatu informasi tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna, meliputi data sinyal/indikator, data teks/tulisan, data gambar, dan data suara.
Dari penjelasan diatas, maka dapat dibuatkan matrik sebagai berikut :
Komponen Komputer
Penelitian
(Research)
Pengembangan
(Development)
Implementasi
(Implementation)
Pemeliharaan
(Maintenance)
Pengoperasian
(Operational)
Perangkat keras
Perangkat lunak
Jaringan
X
Ö
Ö
Ö
Ö
Data
Keterangan :
Ö : yang akan disusun unit kompetensinya.
X : tidak disusun unit kompetensinya
Matrik tersebut dibangun berdasarkan 2 dimensi, yaitu :
  1. Pekerjaan di lingkup Teknologi Informasi.
  2. Perangkat / Komponen yang ada pada Teknologi Informasi.
Berikut ini akan dijelaskan hubungan masing masing elemen dari matrik tersebut.
  1. Bidang Penelitian Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk meneliti atau merekayasa suatu metode baru yang dapat memberikan manfaat atau keunggulan yang lebih baik bagi kemajuan teknologi jaringan.
SDM yang diharapkan mampu untuk melakukan studi literatur hingga penelitian untuk mendapatkan atau menemukan metode baru tersebut.
Untuk membatasi lingkup pekerjaan dan karena di indonesia sendiri belum memasyarakat terhadap pekerjaan di bidang penelitian jaringan, maka Kompetensi di bidang penelitian jaraingan ini tidak akan disusun
  Bidang Pengembangan Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk menganalisa dan merancang produk jaringan hingga memasang dan menguji sistem jaringan tersebut.
SDM yang diharapkan mampu untuk melakukan analisa – perancangan hingga menerapkan sistem jaringan tersebut.
Kompetensi Bidang keahlian Jaringan ini dapat dibagi menjadi :
  1. Analisis Jaringan, merupakan pekerjaan untuk menentukan atau membuat spesifikasi dari sistem jaringan yang akan dibuat. Spesifikasi sistem jaraingan akan didapatkan berdasarkan kebutuhan calon pengguna jaringan.
  2. Desain Jaringan, merupakan pekerjaan untuk melakukan perancangan konfigurasi jaringan dan menentukan komponen jaringan yang akan dilibatkan. Perancangan dilakukan berdasarkan spesifikasi kebutuhan jaraingan yang telah ditentukan..
  3. Fabrikasi (Perakitan) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memilih dan membeli komponen jaringan yang dibutuhkan, dan melakukan perakitan / instalasi sederhana untuk mensimulasikan konfigurasi yang telah dirancang.
  4. Pengujian (Testing) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk memeriksa instalasi yang disimulasikan tersebut, apakah dapat bekerja dengan baik sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan, termasuk melakukan menguji jaringan dan simulasi setup jaringan.
2.1.3  Bidang Implementasi Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk memasang sistem jaringan dari menerima barang (shipping), menggunakan peralatan untuk pemasangan, memasang  peralatan / komponen sesuai dengan konfigurasi, hingga melakukan Setup pada Sistem Komputer.
SDM yang diharapkan mampu untuk melakukan pemasangan jaringan dengan benar (sesuai dengan konfigurasinya).
  Bidang Pemeliharaan Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk mencari dan menganalisa kerusakan / kesalahan / tidak bekerja-nya koneksi di sistem jaringan, dan memperbaiki kesalahan / kerusakan / tidak bekerja-nya sistem jaringan menjadi Normal kembali.
SDM yang diharapkan mampu untuk melakukan analisa, dan perbaikan jaringan dengan benar, termasuk setup Sistem komputer supaya dapat memanfaatkan kembali resource pada jaringan.
SDM ini dikenal dengan istilah Administrator  Sistem Jaringan / Administrator  Sistem Komputer.
  Bidang Pengoperasian Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk mengoperasikan atau memanfaatkan (resource) pada jaringan.
Resource yang ada pada jaringan, dapat berupa :
  • Hardware : printer, scanner, camera, komponen lain yang di sharing
  • Software : program Aplikasi : internel, email, aplikasi lain yang sharing
  • Jaringan : Gateway, Router
  • Data    : Database  dan file data lain yang di sharing
SDM yang diharapkan mampu untuk melakukan Setup / Setting untuk membuat resource pada jaringan maupun memanfaatkan resource pada jaringan.
  1. Standar kompetensi Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi
Dari penjelasan diatas, maka standar kompetensi Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi  akan memiliki kelompok kompetensi sebagai berikut :
  1. Kompetensi Umum
  2. Kompetensi Inti,
  3. Kompetensi Pilihan yang dikelompokkan pada :
–  Bidang Pengembangan Jaringan
–  Bidang Implementasi Jaringan
–  Bidang  Pemeliharaan Jaringan


0 comments:

Post a Comment

Silahkan coment apa yang dibutuhkan atou gk Jelas
anda coment suatu semangat tuk NGE Blog teruzz

© TINO Corporation. Powered by Blogger.

Buku Tamu


Mau buat buku tamu ini ?
Klik di sini