- Perangkat Lunak pada Komputer
Terapan Jaringan
- Membaca manual instalasi/setup
- Koneksi kendali ke perangkat
lunak
- Sistem Keamanan Jaringan
- Sisitem Administrasi Jaringan
- Membaca manual instalasi/setup
Membaca Manual Instalasi/setup
adalah Membaca dan mengatur semua kegiatan instalasi secara manual tidak secara
otomatis contoh Installasi Windows 7 pada PC :
Langkah 1: Mengatur BIOS Komputer
Nyalakan komputer, sebelum masuk
kedalam tampilan start up sistem operasi biasanya akan ada petunjuk yang
tertulis pada layar bagian bawah untuk menekan tombol tertentu agar bisa masuk
ke pengaturan BIOS. Apabila telah masuk kedalam BIOS silakan Anda atur first
boot komputer menjadi CD/DVD apabila akan melakukan installasi menggunakan DVD
atau menjadi removable disk apabila akan menginstall menggunakan flashdisk.
Save dan restart komputer
Langkah 2: Memulai Instalasi
Setelah komputer kembali menyala,
pada layar akan muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD…. Silakan
tekan tombol apa saja pada keyboard, selanjtunya Windows akan memulai
mempersiapkan penginstalan.
Langkah 3: Mengatur Bahasa dan
Format
Untuk bahasa pilih English, untuk
format silakan cari dan pilih Indonesia agar format komputer mengikuti format
standar di Indonesia, seperti format ukuran menggunakan centimeter (cm), format
kertas menggunakan A4, format tanggal menggunakan format 24 jam dan lain
sebagainya. Keyboard dan input method pilih saja US kemudian Next.
Selanjutnya klik Install now.
Silakan dibaca ketentuan lisensi yang diberikan Microsoft, jangan lupa untuk
menceklis I accept the license terms dan klik Next.
Langkah 4: Mengatur Partisi
Pada jendela tipe instalasi pilih
Custom (advanced). Kemudian pilih Drive option (advanced)
- Apabila ini adalah kali pertama
komputer Anda di install sistem operasi maka tampilanya akan terlihat
seperti gambar di bawah. Klik New.
Pertama, kita akan membuat partisi
untuk penginstalan Windows 7, silakan isi Size (kapasitas) penyimpanan untuk
partisi pertama sesuai kebutuhan, untuk penggunaan komputer standar 50.000Mb
juga sudah lebih dari cukup. Kemudian Apply dan akan muncul notifikasi bahwa
sistem akan membuat partisi tambahan untuk kebutuhan installasi, klik saja Ok.
- Untuk sisa kapasitas hardisk
yang belum terpakai silakan Anda buatkan kembali menjadi partisi
selanjutnya atau mungkin dibagi menjadi dua partisi disesuaikan dengan
kebutuhan Anda. Partisi kedua dan atau ketiga ini nantinya akan berfungsi
sebagai penyimpanan data.
- Apabila sebelumnya komputer
Anda telah terinstall sistem operasi Windows 7, Anda bisa melewatkan poin
1 dan 2.
Anda bisa langsung memilih partisi
mana yang sebelumnya telah terinstall Windows 7 kemudian diformat beserta
partisi sistem yang biasanya berlabel System Reserved dan berkapasitas 100Mb.
Klik pada partisi yang akan digunakan untuk penginstallan Windows 7 dan Next.
Langkah 5: Installing Windows…
Perhatian : Abaikan apabila setelah
restart terdapat perintah Press any key to boot from CD or DVD… seperti pada
langkah ke 2 di atas.
Sekarang Anda hanya tinggal menunggu
proses instalasi berjalan hingga selesai. Selanjutnya komputer akan melakukan
restart, kemudian akan melanjutkan proses install hingga selesai dan kembali
melakukan restart untuk yang kedua kalinya. Komputer akan melakukan konfigura
hingga semua sistem benar-benar terkonfigurasi dengan benar.
Langkah 6: Nama Pengguna dan Sandi
Silakan isi User name sesuai
keinginan Anda, klik Next. Selanjutnya apabila diperlukan silakan isi sandi
sesuai keinginan Anda kemudian klik Next.
Langkah 7: Product Key
Pada jendela product key Anda akan
dimainta memasukan product key agar Windows 7 yang kita install menjadi full
version atau klik Skip untuk melewati proses ini. Apabila kita melewati langkah
ini maka Windows 7 yang kita install akan menjadi trial selama 3 hari.
Langkah 8: Mengatur Waktu dan Time
Zone
Setelah jendela product key,
selanjutnya akan ditampilkan halaman setting untuk mengatur Windows update
silakan pilih apakah Windows akan mendapatkan update secara otomatis atau akan
menonaktifkan Windows update. Sesuaikan time zone, jam dan tanggal sesuai
tanggal yang berlaku pada saat penginstalan kemudian klik Next.
- Koneksi Kendali Ke Perangkat
Lunak
Apa saja perangkat jaringan komputer itu? Secara garis besar bisa dijelaskan sebagai berikut:
- Hub
- Switch
- Router dan Firewall
- Modem
- NIC Adapter
Semua piranti tersebut kebanyakan
beroperasi pada layer 1; layer 2 dan layer 3 pada model referensi OSI. Router Cisco beroperasi pada layer
3 dari model OSI. Sementara Bridge; Switch beroperasi pada layer 2 pada model
OSI. Pengetahuan mengenai semua jenis piranti ini sangat penting bagi anda
dalam merancang suatu system jarkom seperti pada scenario jaringan di
tambang Guinea sebelumnya.
Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci dari semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
Berikut akan dijelaskan secara lebih rinci dari semua jenis perangkat jaringan secara garis besar.
- Ethernet Hub
Hub merupakan salah satu perangkat
jaringan komputer yang sudah dianggap kuno yang tidak bisa memanfaatkan
bandwidth jaringan dengan efisien. Makanya kita tidak akan memakai perangkat
Hub ini, akan tetapi setidaknya kita harus tahu kenapa piranti Hub ini tidak
popular dan tidak direkomendasikan dalam infrastruktur system jaringan.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Ethernet Hub beroperasi pada layer 1 pada model OSI yang berfungsi sebagai repeater multiport atau hanya sebagai amplifier saja. Perangkat Hub memakai bandwidth terbatas (10Mbps) secara bersama-sama dengan semua piranti jaringan membentuk satu collision domain dan satu broadcast domain. Karena mekanisme kendali collision CSMA/CD dan juga keterbatasan berbagi Ethernet, Hub secara efectif hanya mengijinkan keluaran jaringan terbaik pada 30-40% saja. Bandwidth ini kemudian dibagi secara bersama-sama antar semua piranti jaringan dalam LAN. Pada trafik jaringan dengan transmisi rate yang sangat tinggi, pemakaian collision domain tunggal (topology Hub) menghasilkan statistic data collision yang sangat tinggi, terputusnya client; dan data transmisi yang berulang.
Piranti
Jaringan – Hub
Penggunaan Hub pada jaringan LAN berkecepatan tinggi akan
menghasilkan kinerja jaringan yang sangat buruk, data collision yang
berlebihan, dan berpotensi pada performa yang terputus-putus (time-out) bahkan
putus sama sekali terhadap jaringan. Hubs juga memungkinkan data disusupi dan
informasi sensitive bisa dicegat.
- Switch
Switch merupakan perangkat jaringan
komputer yang bisa menaikkan kinerja tingkat keluaran jaringan lebih besar.
Switch memungkinkan kita mengupgrade atau migrasi ke jaringan campuran 10/100
Mbps atau bahkan lebih tinggi, dan jauh mengurangi pengaruh dari data collision
pada jaringan.
Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
Switch yang cerdas menawarkan berbagai kinerja dan keuntungan manajemen termasuk pendefinisian virtual LAN (VLAN) dan kemampuannya untuk melaksanakan kendali multicast (perlu dalam aplikasi konferensi video). Beberapa switch juga mendukung kemampuan untuk pelaksanaan agregasi link khusus yang bisa memberikan tambahan bandwidth kepada LAN jika diperlukan. Dalam Windows server 2012 OS memberikan fitur NIC teaming yang memungkinkan kita menggabungkan dua atau lebih NIC adapter menjadi satu bandwidth atau bersifat redundansi dan failover.
Switch mempunyai mempunyai karakteristik seperti berikut:
- Mempelajari address MAC dari
perangkat jaringan yang terhubung kepadanya.
- Table address MAC dibangun dan
dipelihara
- Frame broadcast/multicast di
lepas ke semua port
- Spanning Tree protocol (STP)digunakan untuk menghilangkan
bridging loops (yaitu suatu sinyal broadcast yang tidak berujung alias
sinyal yang mulek).
Perangkat jaringan komputer Switch
yang bagaimana yang direkomendasikan untuk diterapkan dalam suatu system
jaringan?
- Bisa memberikan koneksi switch
minimum 100 Mbps kepada desktop
- Bisa memberikan koneksi switch
1Giga kepada server atau inter-switch (uplink)
- Mendukung command line, SNMP v2
dan Telnet
- Mendukung Spanning Tree
Protocol (STP)
- Mendukung VLAN
- Mendukung virtual trunking
protocol untuk koneksi VLAN antar switch-switch
- Mendukung protocol STP per VLAN
basis
- Bisa mendukung IP multicast
Piranti
Jaringan – Switch
Perhatikan diagram jaringan diatas
ini yang menggambarkan kebutuhan minimum sebuah switch dan koneksi ke server
dan workstation atau desktop komputer dalam skala bisnis kecil. Antar server
dan switch perlu koneksi Gigabit.
- Router dan firewall
Piranti atau perangkat jaringan
komputer yang bekerja pada layer 3 pada model OSI adalah Router. Router bisa
memberikan koneksi inter-network dan memungkinkan membuat
forwarding paket data menjadi lebih cerdas. Router dipakai untuk menghubungkan
jaringan LAN ke layanan Wide area network (WAN) dan secara opsional memberikan
keamanan jaringan melalui paket filtering (extended access-lists).
Piranti
Jaringan – Router
Hardware Router itu kayak komputer
juga yang mempunyai komponen internal memory dari router yang seharusnya anda
kenal:
- ROM: sudah terprogram, memory
yang tidak bisa ditulis yang menyimpan program bootstrap – yang merupakan
system operasi dari router yaitu software IOS dan juga program
Power-on-self-test (POST) yang merupakan program yang dijalankan saat
router dihidupkan.
- Flash: memory yang non-volatile
tapi bisa diprogram yang menyimpan program paten system operasi Cisco
(IOS).
- RAM: merupakan memory volatile
yang mengandung system operasi yang sedang beroperasi dan juga mentimpan
konfigurasi dari router termasuk routing table.
- NVRAM: memory yang volatile
tapi bisa tetap, yang menyimpan salinan backup dari file configurasi
startup (startup-config) dan juga register dari konfigurasi virtual.
Catatan: isi dari memory
non-volatile (seperti ROM, flash, dan NVRAM) akan tetap tersimpan saat router
dimatikan. Isi dari memory volatile (RAM) akan hilang jika router dimatikan.
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
Karakteristik sebuah perangkat router
Yang berikut adalah karakteristik dari router yang perlu anda fahami:
- Untuk semua tujuan address
dimana data akan dikirim, maka address layer 3 akan dipakai (yaitu address
jaringan)
- Pemilihan jalur selalu optimal
- Forwarding paket berdasarkan
data isian pada tabel routing. Jalur optimal dapat dipilih dari
kemungkinan banyak pilihan jalur.
- Router menggunakan protocol
routing untuk menkomunikasikan informasi routing dengan roouter lainnya.
Untuk jaringan-2 yang berskala besar sangat dianjurkan untuk memakai
routing dynamic seperti RIP; EIGRP; OSPF.
- Secara default, semua paket
broadcast akan di blok.
- Harus menggunakan kedua address
layer 2 (MAC) dan juga address layer 3.
- Security dan pengendalian dapat
diimplementasikan pada layer 3 dengan menggunakan extended access-list.
Kebutuhan minimum sebuah router
Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
Pemilihan perangkat jaringan komputer yang berupa router untuk infrastrucktur WAN anda haruslah memenuhi persyaratan standard berkut:
- Mendukung IP routing
- Seharusnya modular dan
rack-mounted (hanya opsional)
- Mendukung protocol routing OSPF
untuk koneksi ke jaringan core global corporate WANanda
- Mendukung jenis koneksi WAN
jika memang diperlukan seperti frame relay; ISDN; analog PSTN dan ATM.
- Mendukung paket filter
(extended access-list)
- Untuk Cisco haruslah dengan IOS
12.1 keatas
- Mendukung interface command
line, telnet dan manajemen SNMP v2
- Mendukung IP multicasting
(CGMP, IGP dan PIM)
Fungsional internetwork sangat
dipengaruhi oleh kinerja dan opsi konfigurasi yang diberikan oleh layanan
interkoneksi WAN. Pada piranti router low-end yang tidak direkomendasikan, opsi
seperti Quality of service (QoS), IP multicasting dan access-list extended
kemungkinan tidak tersedia, sehingga aplikasi seperti VoIP dan kolaborasi
message interactive menjadi tidak mungkin.
4.Modem
Modem in adalah satu perangkat
jaringan komputer sebagai interface antara jaringan local di tempatkan dirumah
pelanggan dengan jaringan local office penyedia layanan WAN / internet. Modem
biasanya disediakan oleh penyedia layanan broadband internet anda (ISP) ketika
anda menandatangani kontrak berlangganan internet. Kebanyakan modem mempunyai
fitur NAT (network address translator) yang merupakan fitur sebuah router.
Modem yang mempunyai fitur NAT (router) memungkinkan kita berbagi
sambungan internet dengan beberapa komputer yang ada pada jaringan.
Untuk modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi wifi.
Untuk modem murni (tanpa fitur NAT) anda perlu menambahkan sebuah wireless router untuk membuat suatu jaringan wifi, sementara modem dengan fitur NAT anda perlu menambahkan sebuah wireless access point agar bisa berbagi internet lewat koneksi wifi.
- NIC adapter
Pada sebagian komputer kuno tidak
dilengkapi dengan sebuah NIC adapter. sementara komputer jenis baru sekarang
sudah dilengkapi dengan NIC adapter. NIC adapter adalah perangkat jaringan
komputer yang merupakan interface penghubung antara komputer dengan perangkat
switch agar bisa tergabung dengan jaringan
- Sistem Keamanan Jaringan
Apa itu
Keamanan Jaringan
Satu hal yang perlu diingat bahwa
tidak ada jaringan yang anti sadap atau tidak ada jaringan komputer yang benar-benar
aman. Sifat dari jaringan adalah melakukan komunikasi.
Ada dua elemen utama pembentuk
keamanan jaringan :
- Tembok pengamanan, baik secara fisik maupun
maya, yang ditaruh diantara piranti dan layanan jaringan yang digunakan
dan orang-orang yang akan berbuat jahat.
- Rencana pengamanan, yang akan diimplementasikan
bersama dengan user lainnya, untuk menjaga agar sistem tidak bisa ditembus
dari luar.
Segi-segi keamanan didefinisikan
dari kelima point ini.
- Confidentiality Mensyaratkan bahwa informasi (data)
hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
- Integrity Mensyaratkan bahwa informasi
hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
- Availability Mensyaratkan bahwa informasi
tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
- Authentication Mensyaratkan bahwa pengirim
suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa
identitas yang didapat tidak palsu.
- Nonrepudiation Mensyaratkan bahwa baik
pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan
penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap
keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama :
- Interruption
Suatu aset dari suatu sistem
diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang
berwenang. Contohnya adalah perusakan/modifikasi terhadap piranti keras atau
saluran jaringan.
- Interception
Suatu pihak yang tidak berwenang
mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang,
program, atau sistem yang lain. Contohnya adalah penyadapan terhadap data dalam
suatu jaringan.
- Modification
Suatu pihak yang tidak berwenang
dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya adalah perubahan nilai
pada file data, modifikasi program sehingga berjalan dengan tidak semestinya,
dan modifikasi pesan yang sedang ditransmisikan dalam jaringan.
- Fabrication
Suatu pihak yang tidak berwenang
menyisipkan objek palsu ke dalam sistem.
Contohnya adalah pengiriman pesan
palsu kepada orang lain.
Ada beberapa prinsip yang perlu
dihindari dalam menangani masalah keamanan :
- diam dan semua akan baik-baik
saja
- sembunyi dan mereka tidak akan
dapat menemukan anda
teknologi yang digunakan
kompleks/rumit, artinya aman
Kepedulian
Masalah Jaringan
Overview
Pendefinisian keamanan (pada
jaringan komputer) dapat dilakukan dengan melihat target yang ingin dicapai
melalui konsep ‘aman’. Berikut adalah daftar fitur
yang dapat mencegah/mengantisipasi
serangan dari pihak luar ataupun pihak dalam.
Security
Policy
Sebelum melanjutkan implementasi ke
tingkat yang lebih jauh sebaiknya ditentukan dulu apa yang hendak dilindungi
dan dilindungi dari siapa. Beberapa pertanyaan berikut dapat membantu penentuan
kebijakan keamanan yang diambil.
- Informasi apa yang dianggap
rahasia atau sensitif ?
- Anda melindungi sistem anda
dari siapa ?
- Apakah anda membutuhkan akses
jarak jauh?
- Apakah password dan enkripsi
cukup melindungi ?
- Apakah anda butuh akses
internet?
- Tindakan apa yang anda lakukan
jika ternyata sistem anda dibobol?
Serta masih banyak pertanyaan lain
tergantung bentuk organisasi yang anda kelola.
Kebijaksanaan keamanan tergantung
sebesar apa anda percaya orang lain, di dalam ataupun di luar organisasi anda.
Kebijakan haruslah merupakan keseimbangan antara mengijinkan user untuk
mengakses informasi yang dibutuhkan dengan tetap menjaga keamanan sistem.
Keamanan
Secara Fisik
Fisik dalam bagian ini diartikan
sebagai situasi di mana seseorang dapat masuk ke dalam ruangan server/jaringan
dan dapat mengakses piranti tersebut secara illegal. Orang yang tidak
berkepentingan ini bisa saja seorang tamu, staf pembersih, kurir pengantar
paket, dan lainnya yang dapat masuk ke ruangan tersebut dan mengutak-atik
piranti yang ada. Apabila seseorang memiliki akses terhadap ruangan tersebut,
orang tersebut bisa saja memasang program trojan horse di komputer, melakukan
booting dari floppy disk, atau mencuri data-data penting (seperti file
password) dan membongkarnya di tempat yang lebih aman.
Untuk menjaga keamanan, taruhlah
server di ruangan yang dapat dikunci dan pastikan bahwa ruangan tersebut
dikunci dengan baik. Untuk menghindari pengintaian, gunakan screen-saver yang
dapat dipassword. Atur juga semua komputer untuk melakukan fungsi auto-logout
setelah tidak aktif dalam jangka waktu tertentu.
BIOS
Security
Sebenarnya seorang admin
direkomendasikan men-disable boot dari floppy. Atau bisa dilakukan
dengan membuat password pada BIOS dan memasang boot password.
- Administrasi Jaringan
Layanan
Sistem Administrasi Jaringan
JARINGAN
KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI
- Deskripsi Umum Lingkup
Teknologi Informasi
Lingkup Teknologi Informasi secara
umum dapat dibedakan sebagai berikut :
- Bidang penelitian (research), berkonsentrasi untuk
melakukan pengkajian dan pencarian suatu metode dan penerapan baru bagi
penemuan bidang teknologi informasi.
- Bidang pengembangan/pembuatan (development), berkonsentrasi untuk
melakukan pembuatan produk teknologi informasi.
- Bidang penerapan (implementation), berkonsentrasi untuk
melakukan pemasangan dan instalasi Teknologi Informasi kepada bidang
bidang pekerjaan yang membutuhkan.
- Bidang pemeliharaan (maintenance), berkonsentrasi untuk
melakukan perawatan dan pemeliharaan produk Teknologi Informasi supaya
terus menerus dapat digunakan sampai batas waktu tertentu.
- Bidang pengoperasian (operational), berkonsentrasi untuk
melakukan penggunaan/ pengoperasian produk teknologi informasi sesuai
dengan kebutuhan pekerjaan.
Sedangkan cakupan berdasarkan
perangkat yang terlibat dibedakan sebagai berikut:
- Bidang Perangkat Keras (hardware),
terdiri atas :
- Sistem masukan (input system):
perangkat untuk memerima data dan memasukkan data ke dalam pengolah.
- Sistem pengolah (processing
system): perangkat untuk melakukan pengolahan data
- Sistem penyimpan (stored system):
perangkat untuk menyimpan data yang belum diolah, yang sedang diolah,
atau yang sudah diolah, untuk digunakan kembali pada proses berikutnya.
- Sistem keluaran (output system)
: perangkat untuk menyampaikan atau menampilkan hasil pengolahan data
kepada pengguna.
- Bidang Perangkat Lunak (software), dapat berupa :
- Perangkat lunak Sistem
Operasi (operational system software) : perangkat untuk
menjalankan atau mengoperasikan suatu sistem komputer
- Perangkat lunak bahasa program
(programming language software) : perangkat untuk membuat produk
aplikasi (Aplication software) tertentu.
- Perangkat lunak paket aplikasi
(Aplication software) : perangkat yang digunakan untuk mengerjakan
suatu pekerjaan tertentu.
- Bidang Jaringan (Network), dapat berupa :
- Jaringan Lokal: berupa perangkat untuk
menghubungkan suatu sistem pada daerah yang sempit (lokal) atau tertentu.
- Jaringan Luas: berupa perangkat untuk
menghubungkan suatu sistem pada daerah yang luas (wide).
- Bidang Data (Data), dapat berupa jenis jenis data
yang akan diolah ke dalam sistem, untuk dijadikan suatu informasi
tertentu sesuai dengan kebutuhan pengguna, meliputi data sinyal/indikator,
data teks/tulisan, data gambar, dan data suara.
Dari penjelasan diatas, maka dapat
dibuatkan matrik sebagai berikut :
Komponen Komputer
|
Penelitian
(Research)
|
Pengembangan
(Development)
|
Implementasi
(Implementation)
|
Pemeliharaan
(Maintenance)
|
Pengoperasian
(Operational)
|
Perangkat keras
|
|||||
Perangkat lunak
|
|||||
Jaringan
|
X
|
Ö
|
Ö
|
Ö
|
Ö
|
Data
|
Keterangan :
Ö : yang akan disusun unit kompetensinya.
X : tidak
disusun unit kompetensinya
Matrik tersebut dibangun berdasarkan
2 dimensi, yaitu :
- Pekerjaan di lingkup Teknologi
Informasi.
- Perangkat / Komponen yang ada
pada Teknologi Informasi.
Berikut ini akan dijelaskan hubungan
masing masing elemen dari matrik tersebut.
- Bidang Penelitian Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk
meneliti atau merekayasa suatu metode baru yang dapat memberikan manfaat atau
keunggulan yang lebih baik bagi kemajuan teknologi jaringan.
SDM yang diharapkan mampu untuk
melakukan studi literatur hingga penelitian untuk mendapatkan atau menemukan
metode baru tersebut.
Untuk membatasi lingkup pekerjaan
dan karena di indonesia sendiri belum memasyarakat terhadap pekerjaan di bidang
penelitian jaringan, maka Kompetensi di bidang penelitian jaraingan ini
tidak akan disusun
Bidang Pengembangan Jaringan
Bidang Pengembangan Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk
menganalisa dan merancang produk jaringan hingga memasang dan menguji sistem
jaringan tersebut.
SDM yang diharapkan mampu untuk
melakukan analisa – perancangan hingga menerapkan sistem jaringan
tersebut.
Kompetensi Bidang keahlian Jaringan
ini dapat dibagi menjadi :
- Analisis Jaringan, merupakan pekerjaan untuk
menentukan atau membuat spesifikasi dari sistem jaringan
yang akan dibuat. Spesifikasi sistem jaraingan akan didapatkan
berdasarkan kebutuhan calon pengguna jaringan.
- Desain Jaringan, merupakan pekerjaan untuk
melakukan perancangan konfigurasi jaringan dan menentukan komponen jaringan
yang akan dilibatkan. Perancangan dilakukan berdasarkan spesifikasi
kebutuhan jaraingan yang telah ditentukan..
- Fabrikasi (Perakitan) Jaringan, merupakan pekerjaan untuk
memilih dan membeli komponen jaringan yang dibutuhkan, dan
melakukan perakitan / instalasi sederhana untuk mensimulasikan konfigurasi
yang telah dirancang.
- Pengujian (Testing)
Jaringan,
merupakan pekerjaan untuk memeriksa instalasi yang disimulasikan tersebut,
apakah dapat bekerja dengan baik sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan,
termasuk melakukan menguji jaringan dan simulasi setup jaringan.
2.1.3
Bidang Implementasi Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk
memasang sistem jaringan dari menerima barang (shipping),
menggunakan peralatan untuk pemasangan, memasang peralatan / komponen
sesuai dengan konfigurasi, hingga melakukan Setup pada Sistem Komputer.
SDM yang diharapkan mampu untuk
melakukan pemasangan jaringan dengan benar (sesuai dengan
konfigurasinya).
Bidang Pemeliharaan Jaringan
Bidang Pemeliharaan Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk
mencari dan menganalisa kerusakan / kesalahan / tidak bekerja-nya koneksi di sistem
jaringan, dan memperbaiki kesalahan / kerusakan / tidak bekerja-nya sistem
jaringan menjadi Normal kembali.
SDM yang diharapkan mampu untuk
melakukan analisa, dan perbaikan jaringan dengan benar, termasuk setup Sistem
komputer supaya dapat memanfaatkan kembali resource pada jaringan.
SDM ini dikenal dengan istilah
Administrator Sistem Jaringan / Administrator Sistem
Komputer.
Bidang Pengoperasian Jaringan
Bidang Pengoperasian Jaringan
Bidang ini meliputi pekerjaan untuk
mengoperasikan atau memanfaatkan (resource) pada jaringan.
Resource yang ada pada jaringan,
dapat berupa :
- Hardware : printer, scanner,
camera, komponen lain yang di sharing
- Software : program Aplikasi :
internel, email, aplikasi lain yang sharing
- Jaringan : Gateway, Router
- Data :
Database dan file data lain yang di sharing
SDM yang diharapkan mampu untuk
melakukan Setup / Setting untuk membuat resource pada jaringan maupun
memanfaatkan resource pada jaringan.
- Standar kompetensi Jaringan
Komputer dan Sistem Administrasi
Dari penjelasan diatas, maka standar
kompetensi Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi akan
memiliki kelompok kompetensi sebagai berikut :
- Kompetensi Umum
- Kompetensi Inti,
- Kompetensi Pilihan yang
dikelompokkan pada :
– Bidang Pengembangan Jaringan
– Bidang Implementasi Jaringan
– Bidang Pemeliharaan Jaringan
0 comments:
Post a Comment
Silahkan coment apa yang dibutuhkan atou gk Jelas
anda coment suatu semangat tuk NGE Blog teruzz